Asosiasi Pengembang Indonesia (PI) Hadirkan Fasilitas Fintech Syariah

    2019-05-01

Penandatanganan Mou antara PI dengan ABPPTSI-AFSI dan Bitland

Tidak hanya itu saja, Asosiasi ini juga memberikan layanan market perumahan dengan menggelar kesepakatan MoU dengan ABPPTSI-AFSI dan Bitland.

JAKARTA, HARIANPROPERTY.COM-Kerjasama tersebut terjalin dalam acara workshop yang mengangkat tema "Solusi Pembiayaan Alternatif. Pembebasan Lahan dan Modal Kerja" di hotel Grand Cempaka, Jakarta, Senin (29/04/19). 

Bersama Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI), AFSI-Asosiasi Fintech Syariah Indonesia dan BITLAND, MoU ini menghasilkan kesepakatan untuk menghadirkan fasilitas fintech syariah sekaligus layanan market perumahan. 

Ketua Umum Assosiasi Pengembang Indonesia, Ir. Barkah Hidayat mengatakan, bahwa msi kerjasama ini menggabungkan pembiayaan Fintech Syariah untuk pembebasan lahan dan modal kerja, sekaligus menyediakan market perumahan yang sangat bermanfaat bagi anggota PI.

Sedangkan tujuan dari program ini meliputi 3 (tiga) hal, pertama masalah riset pengembangan teknologi perumahan, kedua masalah pemasaran perumahan untuk dosen dan staf, serta ketiga inkubator bisnis.

Dalam hal inkubator bisnis, lanjut Barkah, Pengembang Indonesia akan membantu pengenalan bisnis pengembang kepada para mahasiswa. 

Hal senada juga diungkapkan Ketua Dewan Pertimbangan PI, Adi Putra D Tahir "Dengan perjanjian kerjasama ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan jiwa entrepreneur di kalangan mahasiswa. Jadi saya minta kerjasama ini dikembangkan bidang kewiraswastaanya,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI ini.

Untuk tahap awal pelaksanaan kerjasama ini akan dilakukan pada lima daerah diantara nya, Jakarta, Bandung, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan, daerah yang sudah dipersiapkan oleh tim kecil Pengembang Indonesia yaitu Jawa Barat dan Jakarta.

Di kesempatan yang sama, Thomas Suyatno Ketua Umum ABPPTSI mengaku  bahwa kerjasama ini merupakan sesuatu yang monumental, terlebih dengan pengembang indonesia yang mempunyai visi dan misi yang sangat visioner.

"Secara umum, kerjasama ini berupa penyediaan perumahan untuk para dosen dan staf,”ujarnya.

Workshop yang dihadiri oleh sejumlah pejabat, diantaranya Dirjen Sumber Daya Kementerian Ristek Dikti, Prof. DR Ghufron Mukti yang sekaligus Dewan Penasihat PI. Dari Kementerian PUPR, Direktur Rumah Umum & Komersil, Moch Yusuf Hariagung.

Selain itu hadir pula Ronald Wijaya, Ketua Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), CEO BITLAND, Jume Analys, dan Ketua Umum Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Thomas Suyatno berserta Pengurus DPP ABPPTSI. 

Assosiasi Pengembang Indonesia berkomitmen mempermudah kepemilikan rumah bagi masyarakat. Untuk hal pembiayaan ini, PI menggandeng dan bersinergi dengan BNI Syariah, BRI Syariah dan BJB Syariah, ditambah dengan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) selaku pembiayaan non bank.

“Jadi bila ada yang tidak bisa dilakukan melalui perbankan, maka bisa melalui AFSI” ujar Barkah. 

Sementara dalam program ini untuk pembiayaan pembebasan lahan, Pengembang Indonesia bekerjasama dengan Bitland. "Anggota Pengembang Indonesia dapat bekerjasama dengan pihak Bitland untuk membiayai pembebasan lahan di daerah yang akan dibangun perumahan,” tutupnya.

 

Editor: Redaksi

Comment

Comodo SSL