Di Toraja, Mayat Dapat Didiamkan Bertahun-tahun Sebelum Akhirnya Dikubur

    2018-06-21

HarianProperty.com-Indonesia memiliki beragam kultur dan budaya. Banyak yang unik dan kadang terlihat tak lazim. Salah satunya adalah upacara kematian di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Di Toraja, mayat yang sudah meninggal tidak langsung dikebumikan. Jenazah baru bisa dikubur jika keluarga sudah melakukan prosesi adat bernama Rambu Solo.

Rambu Solo merupakan upacara adat kematian masyarakat Tana Toraja yang bertujuan untuk menghormati dan menghantar arwah untuk menuju alam roh bersama leluhur yang sudah terlebih dahulu meningga

Yang unik, orang yang sudah meninggal namun belum melewati ritual Rambu Solo hanya akan dianggap orang “sakit”.

Jenazah akan diperlakukan seperti orang yang masih hidup, dibaringkan di tempat tidur dan diberi hidangan makanan.

Perlakuan terhadap mayat ini pun sudah menjadi hal yang lumrah karena mahalnya biaya untuk melakukan ritual adat Rambu Solo.

Dalam adat tersebut, pihak keluarga harus menyembelih beberapa ekor kerbau. Semakin tinggi derajat keluarga tersebut, tentu semakin banyak kerbau yang harus dipersembahkan.

Maka tak heran jika ada mayat yang dikuburkan hingga bertahun-tahun lantaran kurangnya biaya.

Jika keluarga  harus memotong 20 kerbau dan harga satu kerbau Rp 50 juta, maka mereka harus siapkan uang Rp 1 miliar. Belum lagi kalau sembelih kerbau bule yang harganya bisa ratusan juta rupiah.

Masyarakat Toraja percaya bahwa kerbau adalah hewan yang mulia. Mereka bisa menghantar arwah orang yang sudah meninggal ke tempat nenek moyang.

Semakin banyak kerbau yang dikorbankan, semakin mulus juga jalan arwah tersebut ke abadian.

Setelah acara adat Rambu Solo terlaksana, mayat akan diarak dengan tandu rumah yang besar menuju tebing.

Peti mayat akhirnya diletakkan di tebing dan mayat sudah dianggap benar-benar mati dan bahagia di tempat leluhur.

Nah, kalau kamu sedang beruntung, kamu dapat menonton ritual Rambu Solo di Tana Toraja. Yuk kita melancong ke Tana Toraja!

Editor     : Gunawan

Comment

Comodo SSL