Tangerang, HarianProperty.com-Koridor yang mulai tumbuh perkembangan bisnis propertinya di selatan Jakarta adalah koridor Jl. Raya Pendidikan – Ciseeng, Parung. Jalur strategis  yang menghubungkan dua wilayah yaitu Tangerang Selatan dan Bogor.

Salah satu proyek Duta Putra Group yang dikembangkan di kawasan ini adalah perumahan Grand Bukit Dago dengan total luas lahan 100 hektar.

“Saat ini Grand Bukit Dago telah mengembangkan seluas sekitar 75 hektar dari total luas lahan yang ada”, kata Iyang Setiawan, Chief Executive Officer Duta Putra Group.

"Kami mengembangkan kawasan ini sejak tahun 2004 yang mana pada saat itu belum ada developer yang merambah kawasan ini, kami lah pionir nya disini”, tambah Iyang.

"Sejak awal pengembangannya, Grand Bukit Dago mengambil segmen menengah kebawah dengan menyediakan type 22, 36, 45 dan 63.

“Dengan bertumbuhnya perekonomian di kawasan ini, membuat kebutuhan rumah kelas menengah keatas semakin bertambah, maka sekarang harga termurah di kami itu 400jutaan dan yang termahal 1,7Milyar”, ungkap Iyang.

Di perumahan ini juga sejak tahun 2004 telah membangun taman keluarga atau Central Park untuk ajang sosialisasi penghuni maupun masyarakat sekitar yang hingga kini menjadi “magnet” di kawasan ini. “Kawasan kami juga terkenal sebagai pusat jajan yang ramai dikunjungi masyarakat Serpong dan sekitarnya”, ujar Iyang.

“Saat ini kami juga sedang mengenalkan kawasan komersial The Plaza, ruko 2 lantai seharga 1 Milyaran, dengan total 120 unit, agar kawasan ini lebih bertumbuh lagi kegiatan perekonomiannya”, kata Iyang.

Peluncuran ruko ini dikemas dengan even Magic Kuliner beberapa waktu lalu yang salah satunya menampilkan ornamen-ornamen magic disandingkan juga dengan festival kuliner serta pertunjukkan sulap sepanjang hari oleh sekitar 100 pesulap.

“Harapan kami dengan adanya The Plaza, kawasan Grand Bukit Dago menjadi destinasi bisnis dan kuliner terbaik di sekitar serpong”, tutup Iyang.

Editor: Gunawan