Masuki Topping Off, Opus Park Sentul City Raih Penjualan Rp130 Miliar
- 2018-10-09
Bogor, HarianProperty.com – PT Izumi Sentul Realty yang merupakan perusahaan Joint Venture (JV) PT Sentul City Tbk. (BKSL), Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corporation dari Jepang mengelar acara seremonial tutup atap (topping off) sebagai penanda selesainya pembangunan struktur bangunan proyek apartemen Opus Park yang berlokasi di Central Business Distric (CBD) Kota Mandiri (township) Sentul City, Jl MH Thamrin No 63, Sentul City, Bogor, Senin (8/10).
Saat memasuki tutup atap, Opus Park sudah mengantongi penjualan Rp130 miliar. Harga apartemen pun sudah naik sebesar 1%.
“Prosesi topping off ini menandai pembangunan struktur apartemen Opus Park sudah hampir selesai. Proses selanjutnya adalah finishing. Kami targetkan apartemen Opus Park akan mulai diserahterimakan secara bertahap kepada para konsumen pada akhir tahun 2019 atau awal 2020.,” papar Ricky Kinanto Teh, Direktur Utama PT Izumi Sentul Realty.
Andy K Natanael, Founder PROJEK dan PROVIZ yang bertindak sebagai konsultan pemasaran apartemen Opus Park mengatakan, hingga akhir tahun 2018, 1 tower apartemen Opus Park akan terjual semua. “Kami optimis sampai akhir tahun 2018, 1 tower sebanyak 364 unit bisa terjual.
Sementara keseluruhan apartemen Opus Park ditargetkan terjual semua (sold out) selama 2,5 tahun. Banyaknya keunggulan yang dimiliki Opus Park menjadi dasar optimisme kami dan penjualan akan semakin meningkat seiring dengan progress pembangunan,” ujar Andy. K Natanael.
Apartemen Opus Park yang terdiri dari 3 tower yang merangkum sebanyak 1.077 unit, berada di dalam kawasan mixed-use yang tengah dikembangkan di CBD Sentul City seluas 7,8 hektar yang merangkum apartemen, pusat perbelanjaan asal Jepang AEON Mall, perkantoran dan hotel bintang lima.
Apartemen Opus Park yang menelan investasi sebesar Rp1,2 triliun dikembangkan dengan standar kualitas Jepang yang ditujukan bagi pasangan keluarga baru, business professional, dan mereka yang mendambakan kualitas hidup lebih tinggi di daerah yang masih asri.
Editor: Gunawan
Comment