Jababeka dan Sinar Mas Foresty Raih Penghargaan Esri Special Award in GIS (SAG Award)

    2020-08-07

JAKARTA -Esri, perusahaan raksasa dunia yang bergerak dibidang pemetaan memberikan penghargaan teknologi global kepada dua organisasi terkemuka dari Indonesia, PT Jababeka Tbk dan Sinar Mas Foresty, yaitu Esri Special Award Achievement in GIS (SAG) pada ajang Esri User Conference 2020 yang dilaksanakan bulan lalu.  Penghargaan tahunan ini diadakan di Amerika dan diberikan secara virtual kepada lebih dari 300.000 kandidat yang memenuhi syarat, kedua organisasi menerima penghargaan untuk inisiatif inovatif atas pemetaan dan teknologi analitik serta kepeminpinan di bidang properti dan perkebunan. 

Penghargaan SAG adalah apresiasi geospasial terbesar di dunia yang diberikan kepada organisasi dari seluruh dunia atas inovasi pengimplementasian teknologi Geographic Information System (GIS) untuk inisiatifnya memecahkan berbagai tantangan kompleks di dunia. Berbagai perusahaan dari Indonesia  selama lebih dari delapan tahun berturut-turut telah memenangkan ajang bergengsi ini.

Teknologi GIS bukan hanya tentang pembuatan peta namun dapat dikatakan sebagai penemuan hal-hal baru tentang bisnis. Sebuah kekuatan baru ketika penggabungan data analisis dan peta yang memungkinkan berbagai jenis bisnis memvisualisasikan tren untuk pengambilan keputusan yang lebih baik yang ditampilkan secara spatial. 

"Esri User Conference selalu memberikan kesempatan kepada kustomer kami untuk berinovasi di dalam menerapkan teknologi GIS dan menggunakannya untuk meningkatkan operasional organisasi mereka serta memecahkan berbagai masalah dunia di sekitar mereka," kata Jack Dangermond, pendiri dan Presiden Esri. "Saya terinspirasi oleh pekerjaan luar biasa yang dilakukan kustomer kami, dan saya merasa terhormat untuk memberikan penghargaan ini kepada semua organisasi yang diakui atas komitmen mereka terhadap kepemimpinan teknologi dalam pemerintahan, bisnis, dan pekerjaan nirlaba."

“Pemenang tahun ini menunjukkan betapa dalamnya peran inovasi dalam hampir setiap aspek bisnis. PT Jababeka Tbk dan Sinar Mas Foresty telah membuktikan ini dan membuat terobosan baru dalam penggunaan GIS dalam rangka mentransformasikan kegiatan operasional mereka. Esri sangat bangga dapat mengambil bagian penting dan bersamaan memberikan nilai tambah kepada pada klien kami. Sebuah standar perubahan ada di depan kita berkat fokus dari kedua perusahaan ini untuk memanfaatkan teknologi GIS dalam pemanfaatan data spasial dan pemetaan digital.  Penghargaan tahun ini semakin memantapkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara pusat teknologi global dan inovasi tingkat dunia,” ujar Dr. Achmad Istamar, CEO, Esri Indonesia.

Esri User Conference tahun ini adalah acara GIS virtual terbesar di dunia.  PT Jababeka Tbk dan Sinar Mas Foresty adalah penerima penghargaan dari lebih 180 organisasi di bidang-bidang seperti industri komersial, pertahanan, transportasi, pekerjaan nirlaba, telekomunikasi, dan pemerintah. Kedua pemenang menerima penghargaan secara virtual dan diberikan oleh Jack Dangermond.

PT Jababeka Tbk

Sebagai kawasan industri seluas 5.600 hektar dan memiiki peranan penting dalam kegiatan ekspor import di Indonesia, Jababeka harus terus bertranformasi dari berbagai sisi bisnis. Dengan menggunakan pendekatan geospasial, Jababeka dapat memetakan dan menganalisis pengabungan data dan peta yang memungkinkan Jababeka untuk memvisualisasikan informasi yang dinamis dan real time.  Dalam Esri User Conference 2020 , Jababeka Group juga mengajukan peta berjudul Creating New Cities for Prosperous Indonesia. Dalam peta tersebut diulas infrastruktur dan fasilitas di empat proyek yang sedang dikembangkan Jababeka Group, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Kota Jababeka, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, dan Kawasan Ekonomi Khusus Morotai. Kemudian  dibahas dampak bisnis yang dirasakan Jababeka Group setelah menggunakan teknologi GIS.

"Merupakan kebanggasan tersendiri bagi kami dengan mendapatkan penghargaan ini. Teknologi GIS sangat membantu bisnis kami dimana berhasil mengubah data infrastruktur dan fasilitas yang tidak terintegrasi dan kami dapat memetakan dan menganalisis penggabungan data dan peta yang memungkinkan kami memvisualisasikan informasi yang dinamis dan– real time sesuai kebutuhan yang kami inginkan. Salah satunya memudahkan kami dalam perencanaan dan pengembangan kawasan. Dengan fitur-fitur GIS di dalamnya, kami dapat melihat lahan kosong lalu menganalisa kesesuaian lahan tersebut untuk proyek yang akan dikembangkan," kata Tjahjadi Rahardja selaku salah satu Direktur PT Jababeka Tbk.

 

Jababeka Group telah berhasil mengubah data infrastruktur dan fasilitas yang tidak terintegrasi ke satu platform yang menjembatani berbagai divisi, seperti divisi pertanahan, divisi pengembangan bisnis, divisi pemasaran, dan divisi lainnya. Sehingga dapat berkolaborasi dalam satu sumber data tunggal.

Sinar Mas Foresty

Sebagai perusahaan yang mengelola lahan lebih dari 900.000 hektar, Sinar Mas Foresty sangat perduli atas pengelolaan perhitungan pohon dimana ini juga akan sangat menunjang operasional kerja mereka.  Perhitungan pohon secara tepat juga sangatlah penting untuk menjaga stabilitas konservasi serta berbagai tantangan terkait pelestarian hutan. Proses perhitungan pohon biasanya dilakukan secara manual dengan mendigitalkan data yang ditangkap olah drone UAV. Tidak hanya itu, dengan banyaknya divisi diperlukan juga berbagai proses yang saling tumpuk sehinga dapat menyebabkan proses menjadi berlipat ganda.

Dengan teknologi geospastial dan penggunaan big data serta pendekatan geospasial yang menawarkan solusi holistik, berhasil membantu berbagai divisi untuk memiliki keseragaman platform dari berbagai divisi perusahaan serta memangkas berbsagai proses yang biasanya berlipat ganda. Kini untuk tahun 2020, rata-rata dalam satu bulan Sinar Mas Forestry mampu melakukan tanam hingga 25.000 Ha.

Melalui pengimplementasian teknologi GIS diharapkan dapat lebih mengefisienkan kinerja operasional, seperti melakukan pendataan pada saat inventory dengan data sampling hanya sebesar 1%.

“Teknologi GIS ini tidak hanya memberikan efisiensi tingkat tinggi atas operasional kami tapi sekaligus juga dapat mengintegraskan berbagai macam hal dengan perusahaan induk kami lainnya. Seluruhnya dapat dikelola melalui dasboard pemantauan yang dapat membuat kami mengambil keputusan secara tepat di berbagai situasi. Pendektisian pohonpun sangat memuaskan dimana memiliki tingkat akurasi hinggak 90%” ujar Wisly Dwi Putra, CEO Sinar Mas Forestry.

Penulis  : Ade
Editor     : Gunawan

Comment

Comodo SSL