JAKARTA-Peresmian club baru bernama Bogor Supercar Community (BSC) harus tertunda lantaran wabah covid-19. Acara peresmian yang sedianya dilaksanakan pada Juni ini di Hotel Le Eminence Puncak bersamaan turing perdana ke Bandung akhirnya ditunda.

Pembentukan Bogor Supercar Community ini berawal dari pertemuan intens antar pengguna supercar di kawasan Bogor dan sekitarnya. Pembentukan club ini dipelopori oleh 4 orang yang terdiri dari Donny Pur sebagai Ketua, Syahrul JK (Sekjen), Bonnie dan Saleh Hanafi. Club yang memiliki homebase di Sentul City ini berpandangan bahwa kualitas anggota yang banyak lebih penting dari jumlah anggota yang banyak.

Para anggotanya adalah penikmat supercar seperti Ferarri, Lamborghini, Porsche, Aston Martin dan Maserati yang tinggal di seputaran Bogor dan memiliki bisnis di kawasan itu. Kebanyakan dari mereka adalah pengusaha hotel, pemilik rumah sakit, pemilik perkebunan, pengacara dan juga pemilik pabrik. “Keanggotan kami bersifat terbuka sepanjang domisili di Bogor dan punya usaha di Bogor. Rentang usiamnya dari 25 hingga 55 tahun,” ujar Syahrul JK selaku Sekjen BSC.

Sementara itu Donny Pur, ketua BSC yang juga merupakan petinggi PT Kairos Momentum Kapital, pengembang hotel terbesar di Bali Utara ini juga mengatakan bahwa tujuan dibentuk BSC bukan sekedar untuk hobi saja, tetapi untuk one stop service yakni memadukan Hobi, Sosial dan Otomotif . Mereka nantinya akan membuat proyek start up yang terkait dengan hobi otomotif mereka.

“Kami bakal bikin aplikasi untuk bengkel dan onderdil supercar. Di situ nanti ada kekhusuan atau keahlian masing-masing. Misal ada bengkel khusus knalpot, mesin, interior, ban, velg dan lain-lain,” ujar pria yang kerap disapa dengah panggilan Masbos Kanjeng ini.

Mengenai wabah covid-19 ini, Donny Pur beranggapan bahwa situasi ini justru memacu mereka untuk melakukan kegiatan social. “Covid-19 ini memang membatalkan peresmian club kami. Tapi justru memacu kami untuk lebih giat mengadakan acara social club kami. Kami berharap wabah ini cepat berakhir dan rencana-rencana kami ke depan, yang salah satunya adalah perusahaan start-up yang bekerja sama dengan salah satu pelumas dapat segera terwujud. Target kami bulan Agustus, pas hari kemerdekaan,” pungkas pria yang merupakan lulusan universitas negeri di Purwokerto ini