HarianProperty.com-Dalam dunia arsitektur, inovasi adalah suatu keharusan. Tak heran jika setiap harinya, selalu muncul ide-ide yang liar namun inspiratif. Salah satu karya fenomenal terbaru datang dari seorang arsitektur bernama Tom Givone di Pedesaan Pennsylvania, Amerika Serikat.

Perancang otodidak ini baru saja membuat fasad ilusi yang mengesankan. Fasad itu seperti bergelombang lantaran arsitek melapisinya dengan logam bergelombang pada arsitektur tradisionalnya.

Awalnya, rumah berwarna putih ini dibangun tahun 1850-an. Rumah ini dihuni petani yang memiliki ladang tak jauh dari rumah tersebut.

Baca juga: Wah, Ternyata Rumah Terkecil di Dunia Ada di Boston!

Petani tersebut memiliki tujuh anak dan kini rumah tersebut ditinggali sang anak yang laki-laki. Seiring berjalannya waktu, yang awalnya satu lantai, rumah ini pun direnovasi menjadi dua lantai dengan eksterior berlapis keperakan.

Seperti yang dilansir dezeen.com, Givone bekerja sama dengan arsitek setempat merancang lima kolom melengkung yang membuat dinding dan struktur yang bergelombang.

Penambahan ini dilapisi dengan potongan alumunium yang diletakkan secara horisontal. Alhasil, aluminium pun berpadu dengan material kayu yang menjadi bahan eksisting-membuat padupadan yang ciamik.

Masuk ke dalam rumah, bagian interior dibuat terbuka sehingga ruang tamu, ruang makan dan dapur terlihat tanpa sekat.

Di lantai dasar, terdapat sebuah kamar tidur dan fasilitas kamar mandi kecil. Seluruh rumah memiliki interior putih yang terlihat terang benderang, dengan lantai papan lebar asli yang dipugar oleh arsiteknya sendiri.

Baca juga: 4 Rumah Keren dari Jepang Kecilnya Kebangetan!

Karena fasadnya melengkung, maka hal itu pun memengaruhi layout di interiornya sendiri. Area melengkung di dalam rumah pun digunakan menjadi area makan dengan jendela yang tinggi dan besar.

Di dekat ruang makan, terdapat meja dan wastagel yang terbuat dari marmer putih yang bikin tampilan dapur makin eksotis.

Tak jauh dari ruang itu, terdapat pula sebuah tangga yang aksesnya menuju ruang duduk terbuka di lantai atas. Tangga itu menyatu dengan strukur kayu bekas yang bikin tampilan lantai atas begitu berkarakter.

Di lantai dua, ada juga tiga kamar tidur dan satu kamar mandi, yang dilengkapi loker berwarna turquoise yang ditemukan di sebuah gudang di bagian utara New York.

Ada pula sebuah wastafel sekolah tahun 1920 yang telah diperbaharui. Tentunya barang-barang ini memiliki nilai yang sangat tinggi karena historinya.

Baca juga: Ingin Rumah Bergaya Maskulin? Ini Dia Tipsnya!