Dari yang awalnya tempat offroad, area seluas 25 hektare ini disulap menjadi resort yang menyenangkan. Ada 117 unit berbagai tipe mulai vila kayu, hotel tenda, rumah kontainer hinga private pool. Tertarik liburan dengan sensasi berbeda?

Bogor, HarianProperty.com-Jika kamu bosan liburan di hotel yang desainnya itu-itu saja, tampaknya kamu wajib mengunjungi resort unik yang satu ini. Di hotel ini, kamu akan merasakan sensasi menginap di rumah kontainer.

Tempatnya juga instagramable karena ada sekitar 40 kontainer warna-warni yang dibuat bertumpuk. Kamu bisa memamerkan fotomu di akun Instagram milikmu dan pasti banyak like-nya.

Ada 2 tipe kamar di gladiator container yakni dengan tempat tidur junior twins dan queen.

Rumah kontainer warna-warni ini berada di Jeep Station Indonesia (JSI) Resort. Lokasi tepatnya berada di Jl Cikopo Selatan Km 5, Pasir Muncang, Kelurahan Sukagalih, Mega Mendung, Bogor. Ikuti saja petujuk Google Maps dan kalian akan diantarkan ke lokasi ini.

Tak cuma rumah kontainer, di sini kalian juga bisa menginap di vila kayu. Dari namanya saja, terlihat bahwa vila ini memang didominasi oleh material kayu.

Kepada HarianProperty.com, Anndy Bramasto, General Manager JSI Resort bercerita bahwa villa kayu terinspirasi dari Menado, Sulawesi Utara.

Pemandangan Gladiator Container di pagi hari

“Waktu itu Pak Jerry mungkin habis touring dari Manado dan terispirasi membuat vila dengan desain seperti itu,” cerita Anndy.

Jerry Herman Lo adalah pemilik resort ini. Dia adalah founder & owner JHL Group, perusahaan raksasa yang bergerak di pelbagai lini bisnis mulai dari tambang, makanan, media, penyewaan lampu hingga properti.

Apartemen Carstensz di Gading Serpong adalah salah satu proyeknya. Mereka juga mengembangkan superblok di Kamboja dan apartemen di Filipina.

Penampakan resort vila kayu

Menurut penurutan Anndy, Jerry yang merupakan ketua dari komunitas Jeep Station Indonesia awalnya membuat lintasan offroad untuk berkumpul dan bermain bersama teman-teman komunitas pada 2013.

“Di sini untuk lintasan offroad  internal luasnya mencapai 2,5 hektare dengan panjang 800 meter. Ada 12 obstacle offroad dengan water deep hingga sky bridge,” tutur Anddy.

Seiring berjalannya waktu, dibangunlah restoran untuk para komunitas offroad ini beristirahat dan kumpul. Namun, karena para komunitas agak sulit untuk menginap di sekeliling wilayah tersebut, akhirnya tempat ini pun dijadikan tempat menginap para komunitas. “Terciptalah rumah kontainer, kemudian lanjut ke rumah tenda. Karena memang para komunitas ini dekat dengan alam,” ujar Anddy.

Anndy Bramasto, General Manager JSI Resort Bogor

Seiring berkembangnya kawasan dan melihat animo masyarakat, akhirnya kawasan ini disulap menjadi resort. Pada tahun 2015, resort ini pun mulai beroperasi.  “Saya masuk mulai tahun 2016 dan alhamdulillah sampai sekarang masih dipercaya oleh Pak Jerry,” tutur Anddy.

Kisaran harga menginap di JSI Resort berkisar antara Rp726.000 hingga Rp5,6 juta. Meski harganya cukup tinggi, okupansi di hotel bintang empat ini cukup bagus. Anddy mengatakan, pada waktu weekend, okupansi hotel ini tidak turun dari 90%. “Kalau hari biasa lebih untuk meeting, government dan corporate,” tandasnya.

Di resort tipe Grand Gladiator, terdapat lift dengan kamar yang mewah.

Rumah Spa, Gedung Convention dan Water Park

Sejumlah pengembang terus dilakukan di JSI Resort. Salah satunya adalah rumah spa yang akan dibuka pertengahan bulan ini. Selain itu, ada pula gedung convention berkapasitas 2.000 orang yang juga akan dibuka pada pertengan April.

Gedung Convention berkapasitas 2.000 orang ini rencananya dibuka pada 26 April 2019, berbarengan dengan ulang tahun Jeep Station Indonesia

“Rencananya gedung convention akan kami buka berbarengan dengan ulang tahun Jeep Station Indonesia pada 26 April nanti,” ujar Anddy.

Nantinya, akan ada pula water park yang akan segera mereka bangun. “Jadi semua sudah lengkap di sini, mulai dari outbond, paintball, kami juga ada kerja sama rafting. Nanti mungkin kami juga akan bikin flying fox,” pungkas Anndy.