Mengenal Propertree.id, Perusahaan Fintech di Bidang Properti

    2019-03-09

Coffe Shop Propertree terletak di Jl. K.H.M. Yusuf Raya, Mekar Jaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat

Depok, HarianProperty.com-Fintech atau financial technologi kini memang sedang tren di Indonesia. Kalian tentu mengenal go-pay atau ovo, yang kedua-duanya merupakan fintech yang kini berkembang pesat. Untuk menarik orang untuk bertransaksi elektronik, mereka pun tak ragu untuk memberi diskon yang besar-besar bahkan hingga 50%.

Jika fintech saat ini mengganti uang konvesional, ada satu fintech yang saat ini sedang merintis di bidang properti. Ia adalah Propertree.id. Sebagai media, mereka akan mempertemukan investor dengan pihak yang membutuhkan dana untuk sebuah proyek properti.

“Jadi kalau developer atau orang butuh pendanaan, nanti masuk ke kita, kita grading cocok apa enggak proyeknya lalu kita pertemukan dengan investor. Kita juga ada developer atau kontraktor in-house juga,” kata Hamzah, Saifulhaq CTO & Co-founder Propertree.id kepada HarianProperty.com.

Untuk para investor, Propertree.id menawarkan investasi dengan sistem lot. “Jadi satu lot itu Rp10 juta. Jadi, misalnya ada sebuah proyek bernilai Rp450 juta, maka ada 45 lot yang tersedia,” jelas Hamzah.

Untuk keuntungannya, Hamzah mengatakan Propertree.id akan memberikan ROI (Return of Investment) sekitar 8-20% per tahun. “Jadi ROI tergantung proyeknya. Misalnya proyek sold out dalam setahun, kita kembalikan dalam setahun dengan nilai 8-20%,” ujarnya.

Saat ini fintech yang terbentuk di tahun 2018 ini  sedang mengerjakan pilot project mereka di Cibinong bernama  Grand Paragon Cibinong. Di lahan seluas 3.000m2, kini mereka sedang mengembangan 21 unit rumah dengan ukuran 70m2. “Kini penjualannya sudah mencapai 60%,” ungkap Hamzah.

Yang menarik, fintech ini memiliki kantor yang unik di Depok Timur. Di ruko 3 lantai itu, mereka membuat sebuah coffe shop di lantai satu, ruang kantor mereka di lantai dua dan area co-working space di lantai 3.

“Sebenarnya kalau coffe shop lebih untuk internal kami, untuk dealing, untuk akad kredit dan pertemuan lainnya dengan klien. Tapi, kami juga membuka tempat ini untuk umum. Jadi kami juga mendapatkan return juga,” papar Hamzah.

Khusus untuk hari Senin, mereka menggunakan coffe shop dan co-working space khusus untuk karyawan mereka sedangan Selasa hingga Minggu terbuka untuk umum.

“Untuk co-working space kami tawarkan per 3 jam seharga Rp1 juta. Itu sudah termasuk snack dan minuman,” ujarnya.

Bagaimana, tertarik untuk bisnis fintech properti?

Editor     : Gunawan

Comment

Comodo SSL