Tuti Mugiastuti: Dari Sekretaris Karang Taruna Hingga Ketua DPC REI Bekasi
- 2018-04-04

HarianProperty.com-Nama Tuti Mugiastuti tentu tak asing lagi di kancah properti tanah air. Sebagai General Manager PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group), Tuti sohor karena kelihaiannya memasarkan properti dalam waktu singkat.
Tak pelak penjualan produk SPS Group moncer. Dirinya bahkan pernah diganjar penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) lantaran melakukan akad kredit perumahan Villa Kencana Indah sebanyak 1.000 unit dalam waktu satu hari.
Pada 2015, ia juga sukses memasarkan 2.500 unit rumah Grand Cikarang hanya tempo 2 bulan.
Bakat leadership kelahiran 25 April 1968 ini ternyata sudah terasah sedari kecil. Saat SMA, Tuti pernah didapuk sebagai Sekretaris Karang Taruna di kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat.
“Waktu itu saya melihat di jalan sekitar rumah kami masih tanah. Entah mengapa saya punya ide agar jalan itu diaspal,” cerita Tuti kepada HarianProperty.com.
Tuti remaja pun menggalang dana untuk pengaspalan jalan dan setelah terkumpul akhirnya jalan-jalan di sekitar rumahnya menjadi bagus. Berkat idenya itu, ia pun mendapat pujian dari Ketua RW setempat. “Saya juga mendapat piagam dari kelurahan,” kata Tuti sambil tersenyum.
Selepas SMA, Tuti sudah terlibat di dunia properti. Ia bergabung menjadi marketing ke salah satu developer besar di Kota Bandung, yakni Margahayu Land.
“Saya suka matematika. Makanya saya senang tes masuk developer ada hitung-hitungannya,” ujarnya.
Berkat kerja kerasnya, Tuti mampu menempati jabatan koordinator hanya dalam waktu 6 bulan. Sembari bekerja, ia pun melanjutkan kuliahnya hingga akhirnya meraih gelar Sarjana dan menuntaskan jenjang Masternya di UHAMKA, Bandung.
Setelah berkarir di Margahayu Land, Tuti memutuskan pindah kerja ke pengembang Gapura Prima. Karena prestasinya baik, ia pun ditempatkan ke cabang Gapura Prima yang ada di Jakarta. Di Ibu Kota inilah akhirnya Tuti bertemu dengan Asmat Amin, bosnya saat ini di SPS Group.
“Saya direkomendasikan dari mulut ke mulut. Ini Di Jakarta adalah turning point saya. Saya akhirnya bertemu Pak Asmat,” ujarnya.
Setelah 7 tahun di Gapura Prima, ia akhirya resmi bergabung di SPS Group sejak 2008.
Di SPS inilah karir dan prestasi Tuti semakin cemerlang. Banyak catatan positif yang berhasil penyuka jajanan pasar ini ciptakan sehingga nama Tuti semakin berkibar dan dikenal sebagai salah satu sosok penting di SPS bahkan di Bekasi.
Berkat kemampuannya, pada bulan Februari kemarin, ibu dari 2 anak ini resmi ditunjuk menjadi Ketua DPC REI Bekasi setelah beberapa waktu sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua.
“Karena proyek kami banyak di Bekasi, maka banyak juga masalah yang saya hadapi. Mungkin saya dianggap mampu untuk membantu masalah-masalah teman-teman di DPC REI Bekasi,” ucapnya.
Tuti menambahkan, saat ini di Bekasi banyak sekali developer-developer baru yang masih bingung harus seperti apa. Hal inilah yang membuatnya senang karena dapat membantu teman-temannya di REI.
“Ada visi khusus. Saya ingin anggota REI yang di Bekasi bersatu, lebih kekeluargaan, makin mesra dan makin banyak melakukan kegiatan.”
Ya, salah satu kegiatan yang baru saja dilakukan Tuti adalah kerja sama antara bank BTN, REI dan BPN dalam rangka memberikan peningkatan sertifikat hak guna bangunan menjadi hak milik, Ada sekitar 1000 sertifkat yang mereka bantu.
“Peningkatan sertifikat ini pasti menyenangkan konsumen dan buat mereka nyaman.“
Tuti berharap, kegiatan serupa yang tentunya bermanfaat buat konsumen dapat dilakukan terus-menerus.
“Di REI, kendala yang kita hadapi cukup banyak. Apalagi kondisi sekarang. Jadi kita sering banyak masukan, banyak pemecahan. Kalau ada program-program bagus akan kita teruskan,” pungkasnya.
Dengan segudang prestasi yang diraihnya, tak heran jika Tuti kerap dijuluki sebagai Kartini Masa Kini.
Comment